Baterai lithium apa yang bisa saya bawa di pesawat?

Kemampuan untuk membawa perangkat elektronik portabel pribadi seperti laptop, ponsel, kamera, jam tangan, dan baterai cadangan ke dalam pesawat, dengan baterai litium-ion yang berkapasitas tidak lebih dari 100 watt-jam di dalam tas Anda.

Bagian satu: Metode Pengukuran

Penentuan energi tambahan sebesarbaterai litium-ionJika energi tambahan Wh (watt-hour) tidak langsung tertera pada baterai litium-ion, energi tambahan baterai litium-ion dapat dikonversi dengan metode berikut:

(1) Jika tegangan pengenal (V) dan kapasitas pengenal (Ah) baterai diketahui, nilai watt-jam tambahan dapat dihitung: Wh = VxAh. Tegangan nominal dan kapasitas nominal biasanya diberi label pada baterai.

 

(2) Jika simbol pada baterai hanya mAh, bagi dengan 1000 untuk mendapatkan Ampere jam (Ah).

Seperti baterai lithium-ion tegangan nominal 3.7V, kapasitas nominal 760mAh, tambahan watt-jam adalah: 760mAh/1000 = 0.76Ah; 3,7Vx0,76Ah = 2,9Wh

Bagian kedua : Tindakan pemeliharaan alternatif

Baterai litium-ionperlu dirawat secara terpisah untuk mencegah hubungan arus pendek (tempatkan dalam kemasan eceran asli atau isolasi elektroda di tempat lain, seperti pita perekat yang bersentuhan dengan elektroda, atau letakkan setiap baterai dalam kantong plastik terpisah atau di samping rangka pemeliharaan).

Ringkasan kerja:

Biasanya, energi ekstra dari sebuah ponselbaterai litium-ionadalah 3 hingga 10 Wh. Baterai lithium-ion di kamera DSLR memiliki 10 hingga 20 WH. Baterai Li-ion di camcorder berukuran 20 hingga 40 Wh. Baterai Li-ion di laptop memiliki kisaran daya tahan baterai 30 hingga 100 Wh. Akibatnya, baterai lithium-ion pada perangkat elektronik seperti ponsel, camcorder portabel, kamera refleks lensa tunggal, dan sebagian besar komputer laptop biasanya tidak melebihi batas atas 100 watt-jam.


Waktu posting: 10 November 2023